Bagaimana Tata Cara dan Hukum Aqiqah?

Assalamu’alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh.

Bismillah hirohman.

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah, shalawat dan salam atas Rasul-Nya.

Dalam fatwa ini:

1. Aqiqah adalah Sunnah yang agung. Ini adalah bagian dari warisan yang diwarisi dari Nabi Ibrahim (damai dan berkah besertanya) dan Sunnah Nabi Muhammad (damai dan berkah besertanya).

2. Nabi (damai dan berkah besertanya) mengatakan, “Setiap anak digadaikan untuk `aqeeqah nya .” (Ibnu Majah)

Dalam konteks ini, Dr. Muzammil H. Siddiqi , mantan Presiden Masyarakat Islam Amerika Utara, menyatakan:

Aqiqah itu sunnah. Ini adalah upacara yang dilakukan dalam rasa syukur kepada Allah untuk anak yang baru lahir.

Meskipun `aqeeqah tidak disebutkan dalam Al-Qur’an, disebutkan dalam Hadis. Nabi (damai dan berkah besertanya) dilaporkan telah mendesak umat Islam untuk membuat `aqeeqah untuk anak-anak mereka pada hari ketujuh kelahiran mereka. Jika karena suatu hal tidak mungkin dilakukan pada hari ke-7 maka dapat dilakukan di kemudian hari. Mereka yang tidak mampu dapat memberikan beberapa amal lain atau hanya membuat doa untuk anak mereka.

Penamaan anak harus dilakukan segera setelah anak lahir. Menurut Sunnah, setiap anak yang lahir hidup harus diberi nama. Jika `aqeeqah
dilakukan sebelum memberi nama anak, tidak ada salahnya. Tidak perlu mengulang `aqeeqah .

Metode `aqeeqah adalah mencukur kepala bayi atau memotong rambut. Seseorang dapat memberikan perak atau emas dari sedekah sesuai dengan berat rambut bayi. Satu atau dua kambing atau domba harus disembelih sebagai kurban dan dagingnya harus dibagikan kepada orang miskin, teman, dan anggota keluarga dapat menggunakan sebagian.

Beberapa hadits Nabi menyebutkan dua kambing untuk dikorbankan untuk anak laki-laki dan satu untuk anak perempuan. Namun, menurut para ahli hukum Islam, seseorang hanya dapat mengorbankan satu untuk anak laki-laki dan satu juga dapat mengorbankan dua untuk anak perempuan.

Tidak ada batasan usia untuk sunat. Jika anak laki-laki itu tidak disunat sejak dini, maka dia harus disunat sekarang. Sunat laki-laki adalah sunnah wajib dan tidak boleh diabaikan.

Jika Anda ingin mengadakan aqiqah sebaiknya Anda menghubungi layanan jasa paket aqiqah jakarta yang memiliki kambing-kambing sehat, berpengalaman, dan melayani aqiqah sesuai syariat islam.